Senin, 18 Maret 2013

Kesaksian PA Malang 2013 kebaktian 1 dan 2

Terima kasih Tuhan karena aku dan keluargaku dapat mengikuti Kebaktian Pendalaman Alkitab Khusus PMA yang diadakan di Gereja Kristus Penolong Jl. DR. Cipto 21 Malang pada tanggal 12- 14 Maret 2013 lalu. Tema yang diambil ialah “Haruslah kamu Sempurna”(Matius 5:48). Pembicara: Pdt. H.I.Tangka.
Kebaktian ini berbeda dengan KKR yang memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja, Mempelai Pria Surga. Kebaktian ini adalah kebaktian khusus bagi hamba Tuhan dan jemaat yang sudah bergerak dalam Pengajaran Mempelai Alkitabiah. Kebaktian ini bertujuan agar hamba Tuhan dan jemaat yang sudah bergerak dalam PMA mendapat pembukaan rahasia firman yang lebih dalam lagi.
Pada kebaktian pertama, berkat firman yang kuterima ialah : Banyak gereja yang memiliki beribu-ribu jemaat bagai pohon ara yang berdaun banyak. Namun bila dilihat kualitas rohani mereka, malah merosot bahkan hancur (pohon ara tidak berbuah, hanya berdaun saja). Tuhan rindu supaya manusia disempurnakan. Saat ini ia bekerja untuk kesempurnaan kita agar kita bisa menyambut kedatangan-Nya. Tuhan mau membawa manusia yang hidup dalam kegelapan dunia untuk masuk kedalam terang. Tuhan mau kita sebagai orang-orang benar yang seperti fajar yang kian bertambah terang hingga rembang tengah hari bagai orang yang berada di luar Tabernakel masuk ke halaman lalu masuk ke ruang suci, lalu masuk ke ruang mahasuci yang ada Terang Kemuliaan Allah yang Sempurna untuk menjadi Mempelai Perempuan Tuhan.
Untuk bisa sempurna, kita harus mengamalkan Filadelfia/ Kasih Persaudaraan. Kita harus menempatkan Kristus sebagai Kepala agar kita bisa rendah hati. Firman Pengajaran Mempelai Alkitabiah dibutuhkan oleh banyak orang (Yes2:2-3). Biarlah kita yang sudah yakin dalam PMA juga menyerukan “Marilah!” kepada orang-orang lain bahkan sampai di seluruh dunia. Proyek kesempurnaan haruslah cepat, karena Mempelai Pria Surga akan datang segera untuk jemput istri-Nya yang telah sempurna. Hari itu begitu singkat, jangan mata kita ditutup oleh harta dunia. Hati-hati dengan antikristus yang merajalela dengan segala macam rayuan! Jangan kita mengundurkan diri dari PMA. Sekali PMA tetap PMA! Kita harus tekun dan setia dalam PMA agar kita disempurnakan.
Pada kebaktian yang ke dua, kembali saya mendapatkan berkat firman yang luar biasa. Setelah kita menerima janji tentang kedatangan-Nya yang begitu singkat, kitapun juga harus memberitakan kedatangan Tuhan pada yang lain. Tuhan cari tenaga-tenaga yang mau berjuang untuk menyerukan “Marilah!” Biarlah hidup kita yang diutus Tuhan dengan menyerukan  “Ini aku, utuslah aku!” Kalau kita mau diutus, Tuhan yang menguduskan dan menyucikan kita sehingga kita siap untuk diutus. Tuhan utus kita untuk sampaikan PMA ke mana saja. Walau banyak yang tolak PMA/tidak ngerti PMA, jangan kita putus asa. Orang yang tetap tolak PMA, pelan-pelan akan dilenyapkan oleh Tuhan. Namun, usaha untuk beritakan PMA tidak akan sia-sia. Pasti ada orang-orang yang berhasil dimenangkan.