XI. Selasa, 29 April 2014
Musa
mendapat dua tantangan (Kel 3: 2-14):
-
Dari luar: Musa harus
menghadapi Firaun. Kel 4:19à Kita harus yakin bahwa Tuhan menyertai kita.
Mempelai Tuhan diberi kemenangan menghadapi orang yang memusuhi.
-
Dari dalam:
Apakah Musa diterima oleh orang Israel? à Untuk ditolong
Tuhan secara permanen, kita harus menghargai orang yang diutus Tuhan untuk menyampaikan firman.
AKU:
Nama Tuhan. Kita harus menyangkal diri dan tidak mempertahankan keakuan kita
(Yes 14: 12-15). Jangan turuti kehendak sendiri, karena kita tidak tahu hari
besok (Yak 4: 13-17). Jangan kita sombong. Biarlah Mempelai Perempuan Tuhan
menuruti kehendak Kristus sebagai Kepala. Utamakan ibadah! Dalam gereja jangan
ada kesombongan, harus ada filadelfia/kasih persaudaraan (Luk 18: 11-12).
Kel
3: 14 à AKU adalah AKU: Ehyeh Asyer Ehyeh: Apabila Allah
sendiri yang menyatakan diriNya memakai bentuk Ehyeh (Aku ada), tetapi kalau
umat Allah mengatakan tentang Allah, akan memakai kata ganti ketiga yaitu YHWH
(Dia ada). Bentuk YHWH berkaitan dengan kemahahadiran Allah baik dulu,
sekarang, maupun yang akan datang.
-
HAYAH = Dia
telah ada (He was)
-
HOWEH = Dia ada
(He is) - present
-
YIHYEH = Dia akan
ada (He will be) – future
Allah
berkaitan dengan kemahahadiran. Allah yang ada adalah Yesus yang mati dan
bangkit (Wahyu 1: 4-5,8, 17-18). Yesus yang mati dan bangkit ialah Alfa dan
Omega, yang awal dan yang akhir. Yesus menjadi kecil seperti Iota. Yang
mengutus Musa/kita ialah Yesus sebagai Kepala, Mempelai Pria Sorga. Pada Nya
ada YIHYEH, ada Omega, ada hari esok.
XII. Selasa, 6 Mei 2014
Di
Midian, Musa menggembalakan kambing
domba Yitro. Musa ada kemiripan dengan Daud yang juga diambil dari antara
kambing domba. Kita harus mau digembalakan (menurut, siap dituntun, tidak
berjalan menurut maunya sendiri), sehingga kita dipakai oleh Tuhan. Kalau kita
mau digembalakan, hidup kita dijamin oleh Tuhan. Ada pembelaan dan pemeliharaan
secara rohani. Allah membenarkan kita dari Iblis yang mendakwa.
Luk
7: 44 àPelayanan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan
tidak berkenan di hadapan Tuhan. Simon kurang mengasihi Tuhan. Pelayanan Simon
tidak ada tanda filadelfia/ kasih persaudaraan. Perempuan berdosa malah lebih
banyak berbuat kasih dan dengar-dengaran kepada firman. Firman adalah
kebenaran. Kalau kita menurut firman, firman akan membenarkan dan menguduskan
kita. Persembahan yang berbau harum = persembahan yang berkenan kepada Tuhan.
Kalau dosa kita diampuni oleh Tuhan, kita bisa mengerjakan pelayanan dan
pengorbanan tepat seperti kehendak Tuhan. Pengelihatan Musa di gunung Horeb
berupa semak yang menyala tetapi tidak terbakar
berarti kalau Tuhan ada di tengah-tengah kita, oleh kuasa Roh Kudus, firman
dibukakan rahasianya, sehingga semuanya jelas. Kalau kita mau sungguh-sungguh,
rohani kita dibangkitkan oleh Tuhan, sehingga saat firman diberitakan, hati
kita berkobar-kobar. Untuk dipakai oleh Tuhan, kita harus tetap semangat PMA.
YHWH à Alfa dan Omega, Kristus Mempelai Pria Sorga (Wahyu
22: 12-13, 16-17). Yakinlah, PMA ada kuasa mencipta dari yang tidak ada menjadi
ada. Kuasa Nya tetap sama (Ibr 13: 5b-6, 8, Yohanes 1:1-3). “ Tiada suatu
apapun yang mustahil untukMu!” (Yer 32: 17, 26-27). Kita harus ada tanda
ciptaan baru oleh firman yang memperbaharui kita (2 Kor 5: 16-17).
Tanda
sunat: tanda ciptaan baru(Gal 6: 15, Kej 17: 10). Kalau kita ada tanda ciptaan
baru, maka kita mendapat kuasa yang sanggup mengatasi kemustahilan. Ia yang
menjadikan langit dan bumi, Ia juga yang sanggup menolong kita. Pertolonganku
dari Tuhan (Mzm 121: 1-2).
XIII. Selasa, 13 Mei 2014
Kalau
Tabernakel jadi, maka kemuliaan Allah turun pada Tabernakel (Ruang Mahasuci,
pada Tabut Perjanjian). Yesus ialah Alfa dan Omega, Mempelai Pria Sorga. Ia
maha hadir. Ia hadir di tengah-tengah kita.Kalau kita datang beribadah karena
butuh firman, maka Tuhan hadir untuk melimpahkan firmanNya kepada kita. Ia hadir untuk menerangkan firmanNya. Di saat
kekeringan, ada ladang yang mendapat hujan firman pengajaran. Jangan kita keras
hati sehingga kita malah kekeringan di tengah-tengah hujan firman. Kel 4: 1-17 à
Musa memberitakan firman disertai dengan mujizat supaya bangsa Israel percaya
bahwa Musa diutus Tuhan. Tuhan menanyakan apa yang dipegang oleh Musa. Tuhan
mau pakai tangan kita. Tongkat yang dibawa Musa adalah tongkat gembala (Imamat
27: 32).
Ada
4 mujizat yang Tuhan berikan pada Musa (Kel 4:1-17, Mark 16:15-18):
1.
Tongkat menjadi ular: mengusir setan dan memegang ular
2.
Tangan kena kusta dan menjadi sembuh: tanda kesembuhan
3. Air menjadi darah: minum racun maut tetapi tidak
menjadi celaka: melalui tanda kematian
diberi kehidupan
4. Tuhan meletakkan perkataan pada lidah Musa:
berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru: lidah mulut bibir menjadi berkat
Tongkat menjadi ular
Ular dalam arti negatif = ajaran palsu
Tugas
penggembalaan ada di tangan gembala. Kalau tidak, akan muncul ajaran palsu
(ular). Ketika Musa menangkap ekornya, kembali menjadi tongkat. Musa harus
memegang penggembalaan supaya jemaat tidak hancur oleh ajaran-ajaran palsu.
Yang membantu pelayanan gembala harus satu pengajaran dan satu Roh. Hawa
bertemu ular yang suka memutarbalikkan firman (menambah dan mengurangi firman) (Kej
3: 1-5).
Ular
dalam arti positif = Cerdik seperti ular à berhikmat
Kel
7: 10-12, Mat 10: 6- Murid-murid Tuhan diutus bagai domba ditengah-tengah
serigala yang mengancam penggembalaan. Cerdik seperti ular à
berhikmat. Domba-domba harus ada pegangan firman supaya berhikmat. Yang dirusak
oleh serigala adalah yang bodoh (mudah dicerai-beraikan). Kita harus mau
digembalakan dalam PMA. Orang tua rohani menggembalakan jemaat dalam pengajaran
(Yer 3: 15, Kis 20: 28-30). Jangan sombong kalau kita bisa mengusir setan.
Kalau seseorang sombong, maka ia akan jatuh (Luk 10: 17-20). Kalau kita mau
digembalakan, nama kita terdaftar di Sorga (Yoh 10: 3). Tuhan mau kita seorang
demi seorang mengalami pembaharuan (Mazmur 87: 5-6). Ada sukacita Mempelai
karena nama kita terdaftar di Sorga (Ibr 12: 22-23).
Jumat, 16 Mei 2014
Mzm
51: 9-15 àYang dipakai oleh Tuhan adalah yang mau
dipersiapkan. Kalau kita tidak bisa mengerjakan yang kecil, bagaimana kita bisa
mengerjakan hal yang besar? Jangan meremehkan pelayanan, karena Tuhan bisa
pakai orang lain. Kel 3:1, Ibr 12: 18-23à Gunung Horeb
/Gunung Allah/ Gunung Sinai/Sion/Yerusalem Baruà
Mempelai Perempuan Tuhan yang berdandan untuk Suaminya. Penggembalaan Musa
mengarah pada pembentukan sidang Mempelai Tuhan.
Ibadah
kita harus punya tujuan. Kita digembalakan seperti domba yang terpelihara oleh
makanan. Saat kita duduk dengar firman, kita diberi makan sampai kenyang untuk
bisa menjalani hidup dengan kuat. Di gunung Horeb, Musa mendapat panggilan
Tuhan untuk melayani. Firman diberitakan, ditandai dengan mujizat(Markus 16:
20). Kalau firman diberitakan, Allah turut bekerja bagi siapa yang mau menerima
firman (Rm 8:28). Kalau kita dengar-dengaran pada suara panggilan Tuhan, kita
terpanggil sesuai dengan rencana Allah dalam PMA. Ia turut bekerja dalam segala
sesuatu yang kita kerjakan (Yes 26: 12). Orang yang tidak kebaktian tidak
diberkati oleh Tuhan. Ikutilah rencana Tuhan. Rencana manusia jauh dari rencana
Tuhan. Relakan dirimu diatur oleh Tuhan. Rancangan Tuhan yang setinggi langit
akan sampai ke bumi melalui hujan dan salju/firman (Yes 55: 8-11). Jangan
habiskan umur untuk perkara yang sia-sia (menuruti rencana manusia). Terimalah
PMA, firman yang turun. Firman Pengajaran mengerjakan semuanya. PMA ada berkat sekarang
dan berkat akan datang sampai menjadi Mempelai Perempuan Tuhan. Firman ada
tanda keberhasilan. Musa diberi kesempatan menghargai penggembalaan. Sering
kita lihat keadaan sekarang tampak gagal, tetapi kalau Allah turut bekerja
mendatangkan kebaikan, maka ada kekuatan (Rm 8:26-27, 22, 2 Kor 4: 7, Yer 33:
6). Berdoa jugalah untuk gerak PMA(Pengajaran Mempelai Alkitabiah).
Jumat, 6 Juni 2014
Kejarlah
harta rohani yaitu firman yang dibuka rahasianya. Kita berada pada Yobel yang
terakhir (50 tahun terakhir) sehingga kita harus perhatikan PMA (Pengajaran
Mempelai Alkitabiah) dan masuk dalam pelayanan pembangunan Tabernakel (Tubuh
Kristus). Apa yang harus kita kerjakan ada pada firman Tuhan. Kalau domba-domba
tidak dengar-dengaran pada suara gembala, maka pencuri datang untuk menjauhkan
domba-domba dari firman. Kalau hati sudah tercuri, tubuhpun sangat mudah
tinggalkan penggembalaan. Jangan sampai ada suara-suara asing yang menjauhkan
kita dari penggembalaan sehingga tidak satu pengajaran dan satu Roh. Bangsa
Israel tidak bisa bangun Tabernakel kalau tidak dikeluarkan dari Mesir. Harus
ada Anak Domba Paskah yang disembelih supaya kita lepas dari dosa dan masuk
dalam pembangunan Tabernakel, Sidang Mempelai Perempuan Tuhan. Allah sudah
bekerja (Kel 2: 23, Kel 3: 6-12). Kel 4: 10-17 àSeringkali
kita mau dipakai Tuhan, malah tawar menawar dengan Tuhan karena kita lebih
memilih perkara-perkara lain. Jangan tawar menawar dengan Tuhan! Sekali PMA,
tetap PMA!
1.
Musa bertanya tentang siapa nama Tuhan (Kel 3: 13-14)
2.
Tuhan menyampaikan firman (Kel 3: 15-22)
3.
Firman disertai mujizat (Kel 4: 1-17)
Nama
Tuhan: Aku ada yang Aku ada. Dimana ada firman disitu ada Allah (Yoh 1: 1,14). Dimana
ada firman, disitu ada Allah. Firman dapat didengar, dilihat, dan diraba (1Yoh
1: 1-3). Kalau mau Allah ada, kita bisa membaca Alkitab. Bisa mengerti firman
merupakan berkat yang besar. Hati yang keras seperti mata yang tertutup. Biarlah
kita menaruh firman Nya di dalam hati kita. Kalau mata rohani seseorang tidak
terbuka untuk firman, maka ia akan binasa. Kemurahan Tuhan kalau kita tertarik
pada firman. Markus 16: 15-16 àDalam firman ada mujizat dan tanda ajaib. Firman
Tuhan tidak pernah gagal. Kuasa firman tidak berubah dulu, sekarang, dan
selamanya. Tuhan mau kita menjadi kesaksian dan menyaksikan firman. Kis 2:
12-16 à Kepenuhan Roh Kudus à
Kelahiran Gereja Tuhan. Darah dan air à Kematian dan
kebangkitan Tuhan. Roh Kudus turun supaya Gereja Tuhan hidup. Walau Petrus
hanya nelayan, tetapi Tuhan memberikan firman pada lidah Petrus sehingga ia
dapat menyampaikan firman yang menerangkan Tuhan Yesus sebagai Kepala, Mempelai
Pria Sorga. Kita harus bangkit, jangan mati rohani, karena dosa kita sudah
diampuni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar