Kita harus mengamalkan filadelfia dan rendah hati. Kita harus satu pengajaran dan satu Roh sehingga terbentuk satu tubuh Kristus. Firman harus disampaikan sejujur-jujurnya. Mzm 95: 1-7, "Kitalah Umat GembalaanNya", merupakan pengakuan kita. Tuhan yang menjadikan kita. Kej2:7-9, Adam dan Hawa ditempatkan di taman Eden. Digembalakan: diberi makan. Kita bisa bekerja dan makan, merupakan bukti pemeliharaan Tuhan. Domba perlu dengar suara gembala. Telinga harus dipakai untuk dengar firman. Kej2:15-17, Suara gembala sangat penting demi kelangsungan hidup domba-domba. Perhatikan suara gembala yang memberi nasehat. Jangan sampai saat kita ingin dengar firman, tidak ada firman. Sekarang ada kesempatan mendengar firman dengan gratis. Kalau tidak dengar-dengaran pada suara gembala, akan bertemu dengan suara iblis. Kej3:1-..., Pengaruh negatif bisa datang dari teman dan saudara. Firman di mulut kita seperti madu. Jangan sampai suara kita melawan suara gembala. Jangan buka peluang suara asing masuk. Suara asing: suara yang tidak sependapat dengan suara gembala. Manusia bisa berubah, yang tidak bisa berubah hanya Tuhan Yesus. Hawa berhubungan dengan ular dan jauh dari pengawasan gembala. Domba perlu dekat dengan gembala karena tidak mungkin domba hadapi ular seorang diri. Gereja Tuhan perlu PMA (Pengajaran Mempelai Alkitabiah) yang adalah suara Suami yang kita perlukan untuk menghadapa suara-suara asing yang disebarkan oleh iblis. Iblis mencari kelemahan untuk menjatuhkan dan menyesatkan. Setelah berbicara dengan iblis, maka manusia mulai kehilangan kebebasan dalam beribadah dan kebebasan berbicara dengan gembala. Firman jangan ditambah dengan pendapat-pendapat kita sendiri. 2 Kor 11:1-4, Suami dan istri terikat satu sama lain. 1 Pet 2: 24-25, Domba yang tersesat, berdosa. Domba harus diampuni dahulu, baru bisa kembali menjadi domba yang digembalakan. Tuhan itu baik, Ia mengampuni kita, supaya kita bisa kembali kepada gembala, pemelihara jiwa. Yoh 10:26, 2 Pet3: 9,15, Domba yang digembalakan pasti selamat. Ibr12:17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar