KKR Pengajaran Mempelai Alkitabiah Solo 12-13 Januari 2016
Tema: Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan (Yoel2:32)
Kebaktian 1
Kedatangan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga semakin dekat, kita harus semakin sibuk beribadah dan melayani. Kita harus semakin cinta pada Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga. Kalau tidak cinta Tuhan Yesus, tidak ada jaminan selamat. Ef5: 22-23 Serahkan hidup pada Dia sebagai istri yang mau tunduk pada Suaminya sendiri. Kristus adalah Kepala jemaat yang menyelamatkan tubuh. Biasakan selalu kontak dengan Tuhan dengan setia kebaktian.
Berseru nama Tuhan:
- Harus kenal Tuhan Yesus Kristus (Kisah2:21-24)
- Harus percaya pada Tuhan Yesus Kristus (Rm 10:13-15)
Yesuslah yang ditetapkan oleh Tuhan. Pada Nya ada kekuatan, mujizat, dan tanda ajaib. Kalau berseru kepada Tuhan Yesus Kristus pasti ada keselamatan, kesehatan, dan kemakmuran. Kita bahagia karena nama kita tertulis dalam kitab kehidupan. Kenallah pribadi Tuhan kalau mau berseru padaNya. Mendengar firman PMA, supaya percaya. Pengajaran Mempelai Alkitabiah (PMA) harus ada yang memberitakan. Tidak mudah memperkenalkan Tuhan Yesus, harus ada yang diutus oleh Tuhan. Tuhan pakai seseorang secara khusus untuk sampaikan PMA dan yang lain mendengar supaya mereka percaya.
Begitu kita percaya, maka ada mujizat yang nyata. Diutus= ada tahbisan. Rendah hati merupakan modal yang penting. Jangan sombong. Tuhan juga mau kenal kita. Yoh 10:24-28, 14
Kebaktian2
Yes54:4-8
Kalau hanya memikirkan berkat jasmani, rohani sakit. Yesus adalah pribadi yang Alkitabiah. Yesus telah diserahkan Allah menurut rencanaNya. Gal 4:4-5 Yesus diutus untuk menebus orang yang takluk pada hukum Taurat. Yoh 10:14-15, 17-18 Kalau kita mau jadi domba yang digembalakan, kita pasti dikenal Tuhan. Yang percaya padaNya tidak akan mati. Yang mati akan dibangkitkan kembali. Yesus memberikan nyawaNya untuk kita. Apa yangbisa kita berikan untuk Tuhan? Ef1:21-23 Segala musuh diletakkan dibawah kaki Yesus. Kristus diberikan kepada jemaat. Yesus adalah Suamiku. Hosea 2: 15, 18-19 Dalam segala sesuatu, tempatkan Kristus sebagai Kepala, semua pasti beres.
