Selasa, 08 April 2014

Pendalaman Alkitab tentang Tabernakel (Bible Study of the Tabernacle)


Pendalaman Alkitab tentang Tabernakel
Bible Study of the Tabernacle
I. Selasa, 28 Januari 2014
Musa mendapat 2 loh batu yang berisi 10 Perintah Allah. Musa selama 40 hari 40 malam mendapat pelajaran tentang Tabernakel yang sama dengan Tabernakel yang ada di Sorga. Tabernakel adalah jalan yang lurus. Tabernakel ialah Mempelai Pria Sorga, Mempelai PerempuanNya, Bait Allah di Sorga, dan tubuh kita.
Tuhan persiapkan orang-orang yang akan dipakai untuk menyelesaikan pembangunan Tabernakel yaitu yang mau menurut firman dengan tepat dan benar. Kita harus mempunyai keinginan yang kuat dalam belajar Tabernakel agar kita menjadi harta kesayangan Tuhan sendiri. Tabernakel sepenuhnya adalah Firman Tuhan.
Tuhan pakai Bezeleel dan Aholiab untuk membangun Tabernakel dengan keahliannya (Kel 36:1-7). Tuhan pakai Bangsa Israel untuk berkorban. Ada kesempatan untuk berkorban dalam pembangunan Tabernakel. Suatu saat kesempatan untuk berkorban ditutup. Sekarang gunakan kesempatan untuk berkorban sebelum kesempatan berkorban ditutup.
Kita harus siap diperiksa oleh Tuhan melalui firman yang menegor kita. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki supaya nanti kita bisa melakukan firman dengan tepat dan benar.
I.
Moses received two tablets of stone containing the 10 Commandments. Moses got the lesson of Tabernacle which is the same as the One in Heaven for 40 days and 40 nights. The Tabernacle is a straight way. The Tabernacle is the Bridegroom of Heaven, His Bride, the Temple of God in Heaven, and our bodies.
God is preparing people that will be used to complete the construction of the Tabernacle. They are the ones who want to obey the Word properly and correctly.
We must have a strong desire to learn the Tabernacle so that we become God's own special treasure. Tabernacle is fully the Word of God.
God used Bezalel and Aholiab to build the Tabernacle with their expertise (Exodus 36:1-7). God used the Israelites to sacrifice. There is opportunity to make sacrifices in the construction of the Tabernacle. One day in the future, the opportunity to make sacrifice will be closed. Now use the opportunity to sacrifice before the opportunity is closed.
We must be ready to be examined by God through His Word that reprimands us. The opportunity to correct ourselves is extant so that later we can do His Word precisely and correctly.

II. Selasa, 11 Februari 2014
1. Kerajaan Sorga ialah Tabernakel. Dengan kita belajar Tabernakel, kita berjalan menuju kesempurnaan. Hadirat Allah ada di dalam Tabernakel. Allah mau ada hadir di tengah-tengah kita.
2. Tabernakel ialah Pribadi Kristus (Yoh 1:14). Tabernakel membuat kita mengenal Kristus sebagai Kepala, Mempelai Pria Sorga.
3. Tabernakel ialah Tubuh Kristus, Sidang Mempelai Perempuan Tuhan yang sempurna
4. Tabernakel ialah tubuh kita sehingga kita didandani oleh Tuhan.
Apa yang kita dengar tidak akan terwujud kalau tidak kita lakukan. Pergumulan kita dalam mendengar dan melakukan firman adalah dengan tepat dan benar yaitu tidak ditambah dan tidak dikurang.
Firman Tuhan adalah berkat turun temurun. Orang tua harus berjuang untuk terima firman yang tepat dan benar supaya bisa mengajarkan pada anak-anaknya dengan tepat dan benar. Firman harus dicatat. Perjuangan untuk mendapat firman tidak sia-sia.
Iblis ingin menggagalkan proyek Tuhan dengan berhala(pengajaran palsu/sesat) (Kel32, Habakuk 2:18). Jangan sampai kita mendukung pengajaran dusta yang menurut hawa nafsu daging (uang, kedudukan).
Pembangunan Tabernakel membutuhkan pengorbanan besar yaitu persembahan khusus yang diberikan dengan ikhlas/sukarela(Kel 25:1, 2 Kor 9:7, Kel 36:2-7).
Persembahan untuk pembangunan Tabernakel harus dengan rela.
Kalau pembangunan Tabernakel selesai, kita pasti diberkati oleh Tuhan. Jangan putus asa, yang penting kita menurut.
II. 1. The Kingdom of Heaven is the Tabernacle. By learning about the Tabernacle, we walk towards perfection. God's presence is in the Tabernacle. God wants to be present in our midst.
2 .The Tabernacle is the Person of Christ (John 1:14). Tabernacle makes us recognize Christ as the Head, the Bridegroom of Heaven.
3. The Tabernacle is the Body of Christ, The Synod of the Bride of God which has been perfect.
4. The Tabernacle is our bodies so that we are dressed up by God.
What we listen is not going to happen if we do not do it. We must listen and do the Word properly and correctly. It means the Word should not be added and subtracted.
The Word of God is a hereditary blessing. Parents should strive to receive the precise and correct Word to be able to teach their children precisely and correctly. The Word should be noted. The struggle to get the Word will not be in vain.
Satan wants to thwart the project of God with idols (false/deviate teaching) (Ex 32, Habakkuk 2:18). Don't support false teachings which are based on the lusts of flesh (money, position).
The development of Tabernacle requires great sacrifice that is the special offering which is given willingly / voluntarily (Ex 25:1, 2 Cor 9:7, Exodus 36:2-7).
Offerings to the construction of the Tabernacle must be given ungrudgingly.
If the construction of the Tabernacle is completed, we are certainly blessed by God. Do not despair; the most important thing is we obey His Word.

III. Selasa, 18 Februari 2014
Setelah Musa selesai membangun Tabernakel, Allah berhadirat di tengah-tengah jemaat. Dalam ibadah, suasana Sorga pun berhadirat di tengah-tengah kita sekalian. Pembangunan Tabernakel ialah pembangunan Tubuh Kristus untuk menjadi Mempelai Tuhan. 3 bagian Tabernakel ialah halaman (kebenaran), ruangan suci (kekudusan), dan ruangan mahasuci (kesempurnaan).
Mohon hikmat Tuhan untuk bisa menangkap firman dengan tepat dan benar. Kalau kita tidak punya pengajaran yang tepat dan benar, kita bisa tersesat oleh pengajaran palsu. Pengajaran ialah sistem pengungkapan rahasia firman. Kita harus rendah hati supaya Tuhan singkapkan rahasia firman untuk kita.
Pra-tabernakel: Musa menulis 5 kitab (Pentateukh)--> Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Kitab Kejadian menulis tentang zaman sebelum Musa ada. Kejadian (Genesis/Permulaan)menuliskan 7 hal permulaan: Permulaan langit dan bumi (Kej 1)(baik), Permulaan manusia (Kej 2)(baik), Permulaan dosa (Kej 3,4)(tidak baik), Permulaan keturunan anak-anak Allah (Kej 5)(baik), Permulaan hukuman Allah (Kej 6-10)(tidak baik), Permulaan bangsa-bangsa dan bahasa (Kej 11:1-9)(tidak baik), dan Permulaan bangsa Israel (Kej 11:10 - Kej 50) (baik). Permulaan yang baik selalu dicoba dirusak oleh iblis. Kita yang rusak oleh iblis, Tuhan sanggup dandani. Di depan ada Proyek Pembangunan Tubuh Kristus. Jangan ikut dunia yang membangun Babel.

III.
After Moses had finished building the Tabernacle, God was present in the middle of church. In religious services, the atmosphere of Heaven is present in our midst as well. The construction of the Tabernacle is the construction of the Body of Christ to be the Bride of God. 3 parts of the Tabernacle are the Yard (truth), the Holy          Place (holiness), and the Most Holy Place (perfection).
Ask the wisdom of God to be able to capture His Word precisely and correctly. If we do not have the precise and right teaching, we can go astray by false teaching. Teaching is the system of revealing the Word’s secret. We must be humble so that God reveals the secret of the Word to us.
Pre - tabernacle: Moses wrote 5 books (Pentateuch) - > Genesis, Exodus, Leviticus, Numbers, and Deuteronomy. Genesis writes about the time before Moses was born. Genesis (The beginnings) writes seven beginning things: The beginning of the heavens and the earth (Gen. 1) (good), the beginning of human (Gen 2) (good), the beginning of sin (Gen.3, 4) (not good), the beginning of descendants of the children of God (Gen 5) (good), the beginning of judgment of God (Gen. 6-10) (not good) , the beginning of nations and languages (Gen. 11:1-9) (not good), and the beginning of Israel (Genesis 11:10 - Genesis 50) (good). The devil always tries to mar the good beginnings. God can fix us who have been damaged by the devil. The time ahead there is a project of construction of the Body of Christ. Do not follow the world which is building the Babylon.

IV. Selasa, 25 Februari 2014
 Permulaan yang baik: Permulaan langit dan bumi menggambarkan langit dan bumi yang baru. Permulaan manusia menunjukkan nikah rohani. Kristus sebagai Mempelai Pria Sorga dan kita sebagai Mempelai PerempuanNya. Permulaan keturunan anak-anak Allah: Kita dilahirkan oleh benih Allah untuk menjadi anak-anak Allah dan kelak sama dengan Kristus (1 Yoh 3). Permulaan Bangsa Israel: Kita sebagai Israel rohani melalui iman kepada Kristus.
Apa yang baik mau dirusak oleh Iblis:
1. Permulaan dosa: menunjukkan pekerjaan Iblis (ular) yang memutarbalikkan firman sehingga manusia (Adam dan Hawa) jatuh dalam dosa.
2. Permulaan penghukuman: Pada zaman Nuh, anak-anak Allah kawin mawin dengan anak-anak manusia (menuruti keinginan daging). Hal itu menghalangi rencana Tuhan yang besar karena orang-orang dunia akan menarik anak-anak Allah untuk ikuti cara dunia, untuk tidak setia dan melawan penggembalaan.
3. Permulaan bangsa-bangsa dan bahasa: pembangunan menara Babel yang menunjukkan dunia. Hal-hal yang kelihatan di dunia ini membuat manusia ingin sehingga mempengaruhi rohani manusia. Roh dan daging saling bertolak-tolakan sehingga kita perlu firman Pengajaran Mempelai Alkitabiah (PMA) agar kita dapat melawan kedagingan kita. Kuasa PMA sanggup memberkati, mengubahkan, dan melahirkan kita. Kuasanya sanggup melawan iblis, daging, dan dunia.
Keluaran 1-24: pra-tabernakel. Keluaran berasal dari kata Exodus yang berarti pergi keluar. Keluaran menceritakan tentang bangsa Israel yang dipersiapkan Tuhan untuk membangun Tabernakel. Biarlah kita juga mau untuk dipersiapkan oleh Tuhan dalam pembangunan Tabernakel. Bangsa Israel merupakan keturunan Yakub. Yakub: api, Yusuf: nyalanya, pelita: firman, cahaya: pengajaran. Yusuf adalah gambaran dari Pengajaran Mempelai Alkitabiah (PMA). Sekarang adalah kesempatan untuk menimbun firman PMA sampai berkelimpahan karena ada saatnya PMA dibutuhkan oleh banyak orang. Jangan biarkan PMA mati dalam hidup kita. Kalau PMA mati dalam hidup kita, maka kita akan kembali ke dalam kehidupan dunia.
Israel bertambah banyak di Mesir, tetapi orang Mesir berusaha memperbudak Israel (Kel 1:1-22). Tuhan persiapkan Musa untuk keluarkan bangsa Israel dari Mesir. Musa ialah keturunan Lewi (suku yang melayani Tuhan). Milik pusaka Lewi ialah Tuhan sendiri sehingga mereka menomorsatukan pelayanan. Musa ada ciri Ibrani/ciri rohani. Kita harus mengalami kelahiran baru supaya ada ciri rohani (rupa Kristus menjadi nyata dalam hidup kita).
IV.
The good beginnings: The beginning of the heavens and the earth symbolizes the new heaven and the new earth. The beginning of human shows spiritual marriage. Christ is as the Bridegroom of Heaven and we are as the Bride. The beginning of children of God: We are born by the seed of God to be God's children and later we become the same as Christ (1 John 3). The beginning of Israel: We are as spiritual Israel through faith in Christ.
The good things which would be marred by Devil:
1. The beginning of sin: showed the work of Satan (the serpent) which distorted the word so that the humans (Adam and Eve) sinned.
2.
The beginning of judgment of God: In the period of Noah, God's children married the children of humans (follow the desires of the flesh). It blocked God's plan for the world will attract the children of God to follow the way of the world, to be unfaithful and against grazing.
3. The beginning of nations and languages
​​: construction of the tower of Babel represents the world. The things that exist in this world attract humans and influence their spiritual. Spirit and the flesh are in mutually contradiction so we need the word of Biblical Bridegroom Teaching (PMA) so that we can fight our flesh. Power of PMA could bless, transform, and rebirth us. Its power is able to resist the devil, the flesh, and the world.
Exodus 1-24: pre – tabernacle. Exodus means to go out. Exodus tells about the Israelites that are prepared to build the Tabernacle. Let us also want to be prepared by the Lord in the construction of the Tabernacle. The Israelites are the descendants of Jacob. Jacob: fire, Joseph: the flame, a lamp: the Word, the light: teaching. Joseph symbolizes the Biblical Bridegroom Teaching (PMA). Now is the chance to listen to PMA frequently because there is time when PMA is needed by many people. Do not let PMA die in our lives. If PMA dies in our lives, then we will go back into the life of the world.
Israel multiplied in Egypt, but the Egyptians tried to enslave the Israelites (Exodus 1:1-22). God prepared Moses to remove Israel from Egypt. Moses was a descendant of Levi (the tribe who served God). Levi’s inheritance was the Lord Himself so that they gave priority to their service. Moses had the characteristics of the Hebrew (spiritual characteristic). We must experience the new birth so that there is a spiritual characteristic in us (Christ’s feature becomes real in our lives).

V. Selasa, 11 Maret 2014
Rumah Allah ialah pintu gerbang Sorga yang menghubungkan Rumah Allah di bumi dan Rumah Allah di Sorga. Saat kita beribadah, kita ada hubungan dengan Allah di Sorga. Musa membuat Tabernakel tepat seperti yang ada di Sorga. Tuhan menghendaki ibadah yang tepat dan benar, 100% sesuai kehendak Tuhan. Cara dunia jangan sampai masuk dalam ibadah. Ibadah dan pelayanan harus dikerjakan dengan setia. Untuk sama dengan Yesus, kita harus ada tanda 3 tingkat Tabernakel (kebenaran, kekudusan, dan kesempurnaan).
Rencana Tuhan sejak awal. Kalau kita mau menurut, akhirnya akan sampai pada tujuan. Tidak usah kita bingung dengan hidup dan masa depan kita karena Tuhan punya rencana yang besar. Tuhan mau kembalikan manusia yang sudah jatuh dalam dosa pada suasana Eden (Sion/Yerusalem Baru) melalui PMA. Tuhan siapkan makan dan minum di Eden. Di luar Eden, ada kekerasan (membunuh/membenci saudara/tiidak ada kasih persaudaraan). Tuhan mau menjadikan kita anak-anak Allah untuk membangun  Tabernakel, membangun ibadah kita, sampai menjadi Mempelai Tuhan.  Kesabaran Tuhan adalah kesempatan kita untuk berbalik dan bertobat supaya kita semua selamat. Manfaatkan waktu yang singkat untuk persiapkan Bahtera Mempelai. Jangan terpengaruh dengan orang-orang dunia.
Mesir mau dipimpin oleh Yusuf yang merupakan gambaran Pengajaran Mempelai Alkitabiah sehingga Mesir kelimpahan makanan.
Musa elok di hadapan Allah (Kel 2: 6-10). Gereja Tuhan yang alami kelahiran baru, elok di hadapan Allah. Lahir baru: ingin air susu firman Tuhan yang murni dan rohani. Musa diambil oleh puteri Firaun tetapi tidak hidup menurut cara Mesir. Musa tetap mendapat makanan dari ibu yang asli. Makanan yang terbaik untuk bayi adalah susu dari ibunya (1 Pet 2:2-3). Ibu ialah gembala. Jangan makan dari pemberian orang lain. Lahir sampai menjadi mempelai tetap berada di bawah pohon apel (Kid 8:5). Kita harus digembalakan dengan setia sampai menjadi Mempelai Tuhan. Mempelai Tuhan tempat penggembalaannya jelas dan sudah lahir baru dalam PMA. Jadilah jemaat yang menyenangkan, yang menjadi kesayangan bagi yang melahirkan karena terpelihara oleh air susu. Putri-putri, selir-selir, dan permaisuri-permaisuri semua mengatakan mempelai, tapi yang memberi tanda kelahiran baru hanya PMA. Tuhan pakai kita yang sudah lahir baru untuk menjadi berkat.
V.
The house of God is the gate of heaven that connects House of God on earth and in Heaven. When we worship, we have a relationship with God in Heaven. Moses made the Tabernacle just as the One in Heaven. God wants the proper and correct worship, 100% according to the will of God. Don’t allow the ways of the world get into our worship. Worship and service must be done faithfully. To be the same as Jesus, we should have the sign of 3 levels of Tabernacle (righteousness, holiness, and perfection).
God's plan is from the beginning. If we want to obey Him, we will finally arrive at the destination. Do not be confused with life and our future because God has a great plan. God wants to bring back human who has sinned to the atmosphere of Eden (Zion / New Jerusalem) through the Word of PMA. God has prepared a meal and drink at Eden. Outside Eden, there is violence (murder / hate brethren / no brotherly love). God wants to make us the children of God to build the Tabernacle, build our worship, to be the Bride of God. God's patience is our opportunity to turn back and repent so that all of us are safe. Take advantage of the short time to prepare the Ark of Bride. Do not be influenced by the people of the world.
Egyptians were willing to be led by Joseph, a picture of the Biblical Bridegroom Teaching so that Egyptians’ food was abundance.
Moses was beautiful in God’s eyes (Exodus 2: 6-10). Church of God that experiences the new birth is beautiful in God's sight. The sign of a New Birth is human wants the pure and spiritual milk of God's word. Moses was taken by Pharaoh's daughter but did not live as the manner of Egypt. Moses continued to receive food from his original mother. The best food for infants is mother's milk (1 Pet 2:2-3). Mother is a shepherd. Do not eat from other people's giving. From the time we were born until we become a bride we have to remain under the apple tree (Song of Solomon 8: 5).We have to be shepherded faithfully until we become the Bride of God. The grazing land of The Bride of God is clear and she has been newly born in the Biblical Bridegroom Teaching (PMA). Be a nice church who becomes the favorite of the one who bore her because of the maintenance of the Milk of Word. Daughters, concubines, and queen-consorts all said about the bride, but the teaching which signals a new birth is only Biblical Bridegroom Teaching (PMA). God uses us who have already been reborn to be a blessing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar